Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2011

Patung Satria Gatot Kaca

Gambar
Patung Gatot Kaca Patung Gatot Kaca di bangun pada tahun 1993 diresmikan tahun 1995 oleh gubernur pada saat itu. Patung ini terdapat di sebelah timur laut Bandara Ngurah Rai. Maksud didirikan nya patung ini adalah dalam rangka memperindah kawasan sekitar Bandara Ngurah Rai. Patung yang oleh masyarakat sekitar sering juga disebut sebagai patung kuda, masuk dalam kawasan Tuban-Kuta Bali. beberapa ratus meter setelah keluar dari bandara menuju Jl. I Gusti Ngurahrai Makna  patung tersebut adalah Gatot Gaca sedang berperang melawan Prabhu Karna. Patung tersebut melukiskan Gatot Gaca sedang menghadapi serangan Prabhu Karna dengan menggunakan senjata Konta. dikisahkan akhirnya Gatot Kacapun gugur oleh senjata Konta milik Prabhu Karna, Gatot Gaca gugur secara ksatria untuk tujuan yang amat mulia membela dan menjaga kehormatan negaranya, Patung ini juga dipercaya dapat memberikan perlindungan spiritual bagi para wisatawan, ada istilah unik yang dikaitkan dengan patung ini, bagi pera...

Fakta di balik "Genit" dan "Senyum" Seorang PSK

Gambar
"ada yg benci dirinya, ada yg butuh dirinya, ada yg berlutut mencintanya, ada pula yg kejam menyiksa dirinya" sepengal lirik lagu "si kupu-kupu malam" yang di nyanyikan oleh titiek puspa setidaknya memberi gambaran memilukan tentang PSK, berikut fakta dibalik "genit" dan "senyum" PSK:   1. Tidak menikmati hubungan seksual Banyak yang mengira bahwa selama ini PSK "menikmati" hubungan intim dengan para pelanggan, nyatanya dalam kuesioner terbuka mereka tidak menikmatinya. Malah deg-degan sebab pasangan selalu berganti dan bervariasi cara komunikasinya. Mereka cemas mengenai siapa pasangan mereka. Mereka benar-benar tidak menikmati  pekerjaan tersebut, 2. Ingin cepat selesai Mereka berkeinginan layanan seksual yang diberikan bisa berakhir secepat mungkin, malah jika memungkinkan tak perlu ada hubungan seks, sebab pada dasarnya merekapun menyadari dan malu ketika harus menjajakan diri. 3. Banyak menggunakan nama samaran seorang PSK sel...

Yudisium Bersama XIX fakultas Ekonomi Universitas Udayana Denpasar 2011

Gambar
acara yang berlangsung di auditorium widya sabha di kompleks universitas udayana kampus jimbaran atau yang lebih sering di kenal dengan "udayana bukit" sukses diselenggarakan dengan khidmad dan penuh kegembiraan dari wisudawan dan wisudawati, tampak jelas raut ke gembiraan yang terpancar dari wajah-wajah para wisudawan dan wisudawati. para mahasiswa dengan menggunakan kemeja rapi dengan stelan jelana dan sepatu, mahasiswi dengan baju kebaya dan ciri seorang wanita Indonesia, sungguh komplit jika mereka juga membawa keluarga dan teman-teman dekat mereka untuk berbagi kebahagian. yudisium ke XIX dilaksanakan tanggal 18 november 2011, pada wisuda kali ini beberapa mahasiswa fakultas ekonomi mendapat predikat terbaik dengan IPK yang mengesankan, selanjutnya dalam pesanya setelah seluruh prosesi pelepasan, di harapkan apa yang telah didapat di bangku kuliah bisa memberika dampak dan kebaikan bagi orang banyak.

suasana antrian tiket final sepak bola Indonesia vs Malaysia (Sea Games) 2011

Gambar
Kemenangan Indonesia 2-0 atas Vietnam pada penyisihan semifinal menambah antusiasme para pecinta sepak bola Tanah Air, ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang rela antri untuk mendapatkan tiket pertandingan final Indonesia kontra Malaysia, pertandingan yang rencananya, disiarkan langsung oleh  RCTI tersebut, mendapat sambutan hangat dari publik di Tanah Air. Senin 21 November 2011, adalah jadwal resmi final sepak bola U-23 Sea Gemes, pertandingan sendiri akan dimainkan di stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Sebelumnya dalam penyisihan group Indonesia 3 kali mendapatkan kemenangan, 1 kali mendapat kekalahan, kekalahan didapat ketika melawan Malaysia, Indonesia memastikan melaju ke Final setelah mengkandaskan impian vietnam yang harus mengakui ketangguhan Team Indonesia, sebelumnya di hari yang sama Malaysia sudah memastikan langkahnya lolos ke babak final, setelah menang tipis atas Myanmyar 1-0  Yang pasti publik Indonesia berharap di final nanti Indonesia bisa memenangka...

Masjid Nurul Huda Denpasar (sejuk dan bersih)

Gambar
Betapa indahnya hidup jika kita bisa mensyukuri segala karunia yang telah Allah berikan kepada kita, bentuk syukur kita terima baik dalam keadaan bahagia dan sebaliknya, sabar adalah kunci untuk menghadapi segala cobaan baik yang datang dalam bentuk kesenangan maupun kesedihan. Segalanya milik Allah, tidak ada yang  berhak atas apa yang sekarang dimiliki atau tidak, terlebih congkak dan merasa sombong, bersyukur adalah kuncinya. Semoga hidayah dan pentunjuk senantiasa hamba peroleh dari Tuhan pemilik kekuasan. Selepas melalui aktifitas sehari-hari sebagai "buruh" perusahaan penyedia jasa di salah satu hotel di Kuta, saya bergegas menuju ke arah ngurahrai di sekitaran patung kuda, di sana pemandangan lumayan bagus untuk melepas lelah, selain itu juga karena terdapat Masjid dan saya berniat untuk menunaikan sholat Ashar, sebetulnya dekat kantor saya juga ada sebuah Masjid yang lumayan besar, tempatnya persis di sebrang Central  Parkir namun menurut saya Masjid yang per...

Pasar Badung-Bali

Gambar
Suasana depan pasar Badung Pukul 06.30 WiTa        Pasar Badung  adalah  pasar tradisional terbesar di Kota Denpasar, merupakan tempat yang banyak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara. tepat di seberangnya terpisah oleh sungai terdapat pasar Kumbasari. buat pendatang seperti saya, pasar kubasari saya anggap bagian dari pasar Badung, tetapi ternyata tidak pasar Badung dan Pasar Kumbasari adalah dua pasar yang berbeda, namun di pasar ini sama, dijual aneka bahan makanan, kerajinan tangan, tekstil, dan keperluan upacara adat / agama. Pasar Kumbasari yang berada di sebelah Pasar Badung diseberang Sungai, juga menyediakan kebutuhan sehari – hari pada lantai dasar, di lantai atas terdapat art-shop – art-shop yang menjual berbagai jenis kerajinan dari kayu sampai bahan tenunan dan lukisan serta cenderamata lainnya. Pada malam harinya, di kawasan pasar ini digelar pasar malam / pasar senggol.        Di pasar badung...

Bali 11-11-11

Gambar
Hari ini Seperti biasa rutinitas dan tuntutan kerja membawa saya ke daerah Sunset Road, sekedar bersapa-sapa dengan beberapa orang, ambil pesanan yg sudah disiapkan kemudian pergi kembali untuk mengantarkannya, di perjalanan saya terlamun mebayangkan pertemuan yg terasa baru saja terjadi, sejak pertama hingga saat ini rasanya semuanya baru kemarin saja bertemu, bayangan saat pertama bertemu dengan teman-teman dikostan satu, dua orang langsung  membuat saya merasa di rumah sendiri, kenyamanan ini beralasalan tatkala saya disambut dengan senyum khas, hangat dan penuh kebersamaan, saya melihat dengan mata saya sendiri mereka tulus bukan karena ada maksud dan tujuan lain, mungkin bisa jadi merasakan hidup di perantauan menumbuhkan perasaan senasib sepenanggungan, seperti inilah mungkin memang, tapi bisa jadi menurutku mereka juga tertular budaya ramahnya orang Bali asli, pulau yg mempesona dengan budaya dan keramahan masyarakatnya, beberapa orang asli Bali mempraktekkan hal tersebut se...